Kronologi Gempa di Sulawesi Tengah
Waktu dan Lokasi Gempa
Gempa
bumi magnitudo 5,8 terjadi di Sulawesi Tengah pada Minggu, 18 Agustus 2025,
pukul 18.45 WITA. Berdasarkan data BMKG, kedalaman gempa tercatat sekitar 10
kilometer dengan episentrum berada di perairan sekitar Poso.
Guncangan
terasa hingga beberapa kabupaten sekitar, membuat warga setempat panik dan
bergegas mencari lokasi aman. Laporan awal menunjukkan beberapa rumah dan
bangunan umum mengalami kerusakan ringan akibat getaran hebat ini.
Dampak Awal di Daerah Sekitar
Di
pusat kota Poso dan lokasi wisata terdekat, guncangan menyebabkan kepanikan
warga dan pengunjung. Beberapa hotel dan fasilitas wisata sempat ditutup untuk
pengecekan keamanan. Tim BPBD setempat langsung melakukan pemantauan kerusakan
dan evakuasi sementara.
Warga
diimbau menjauhi bangunan tinggi dan rawan runtuh. Meski gempa singkat,
dampaknya cukup terasa karena sebagian besar infrastruktur di daerah ini tidak
dirancang khusus untuk tahan gempa.
Korban dan Kondisi Lokasi Wisata Poso
Identitas Korban
Satu
turis tewas akibat gempa tersebut. Korban berusia 37 tahun, berasal dari China,
dan sedang melakukan aktivitas diving di lokasi wisata Poso. Tim SAR membawa
korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong. Proses
identifikasi dilakukan sesuai prosedur evakuasi darurat untuk memastikan keselamatan
pengunjung lain dan warga sekitar.
Kerusakan di Lokasi Wisata
Beberapa
fasilitas wisata di Poso mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Jalan menuju
lokasi beberapa titik retak, sehingga akses sementara ditutup untuk keamanan.
Tim evakuasi mengamankan area rawan dan mengevakuasi pengunjung ke lokasi aman.
Selain
itu, beberapa peralatan olahraga air dan penginapan mengalami kerusakan ringan,
yang mengakibatkan penutupan sementara untuk perbaikan.
Tindakan dan Respons Pihak Berwenang
Tim Penanganan Darurat
BPBD
dan tim SAR langsung meninjau lokasi terdampak gempa. Mereka melakukan
pendataan korban, memeriksa kondisi bangunan, serta memberi pertolongan medis
bagi mereka yang terluka.
Tim medis disiagakan di titik-titik strategis untuk
mempermudah akses pertolongan pertama. Selain itu, tim juga memastikan jalur
evakuasi tetap terbuka dan aman bagi warga maupun wisatawan.
Peringatan dan Imbauan untuk Warga
Warga
diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Pemerintah daerah
memberikan arahan untuk tetap berada di lokasi terbuka dan menjauhi bangunan
yang retak atau tidak stabil.
Informasi
jalur evakuasi, lokasi pengungsian sementara, dan pusat bantuan medis
disebarluaskan melalui media sosial dan pengeras suara desa. Warga dan
pengunjung di lokasi wisata diminta mengikuti prosedur keselamatan yang telah
ditetapkan.
Keselamatan Wisatawan dan Persiapan Menghadapi Gempa
Tetap Tenang dan Ikuti Arahan Tim Darurat
Dalam
situasi gempa, yang utama adalah tetap tenang dan menghindari kepanikan.
Wisatawan sebaiknya mencari lokasi terbuka saat guncangan terjadi dan menjauhi
pohon, tiang listrik, atau bangunan tinggi.
Ikuti
arahan petugas dan gunakan jalur evakuasi resmi untuk keluar dari area rawan.
Membawa perlengkapan darurat seperti senter, masker debu, dan kotak P3K akan
membantu menghadapi situasi darurat.
Persiapan Sebelum Berwisata ke Daerah Rawan Gempa
Sebelum
berwisata ke wilayah Sulawesi Tengah atau daerah rawan gempa lain, disarankan
mengecek informasi terkini tentang kondisi lokasi wisata. Wisatawan sebaiknya
membawa perlengkapan darurat, memahami jalur evakuasi, serta mengenali titik
kumpul aman.
Informasi
tentang gempa sebelumnya dan prosedur keselamatan dapat membantu mengurangi
risiko saat bencana terjadi.
Pemulihan dan Upaya Keamanan di Lokasi Wisata
Perbaikan Infrastruktur dan Pengawasan
Setelah
gempa, pihak berwenang melakukan inspeksi terhadap fasilitas wisata untuk
menilai tingkat kerusakan. Beberapa fasilitas yang rusak diperbaiki, dan tim
teknis memastikan keamanan bangunan sebelum dibuka kembali.
Penutupan sementara
lokasi wisata merupakan langkah pencegahan agar pengunjung tidak terkena risiko
tambahan dari kerusakan bangunan atau gempa susulan.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah
Masyarakat
lokal bekerja sama dengan pemerintah untuk membersihkan area terdampak dan
mendukung wisatawan yang terkena dampak.
Program edukasi tentang mitigasi gempa juga digalakkan agar pengunjung dan warga lebih siap menghadapi bencana. Kesadaran masyarakat serta respons cepat pihak berwenang menjadi kunci pemulihan dan keselamatan lokasi wisata Poso.